Sebagai hewan yang dapat
"terbang", tupai terbang tampaknya terdengar biasa-biasa saja. Tetapi
binatang ini sebenarnya memiliki penampilan dan kemampuan yang cukup aneh.
Mereka dapat mengembangkan "sayap" dari kulit tubuh mereka dan
menggunakannya sebagai alat untuk menahan udara ketika meluncur di antara
pepohonan. Sebuah membran kulit yang menghubungkan dari siku ke lutut
memungkinkan makhluk kecil ini meluncur dari pohon ke pohon. Setelah mendarat,
ekor digunakan untuk menyeimbangkan diri untuk memastikan tupai terbang tidak
jatuh ke tanah. Juga dikenal sebagai tikus terbang, tupai terbang adalah
mamalia terkecil di dunia yang bisa "terbang". Selain itu, tupai
terbang adalah pemegang rekor dunia untuk binatang "terbang" yang
seharusnya tidak dapat terbang karena dapat meluncur sejauh 288 meter dalam
sekali lompatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar